Selasa, 20 April 2010

My Flash Back Story

Ada satu penyesalan dalam hidupku…
Penyesalan yang mungkin akan menderaku seumur hidupku…

Menyia-nyiakan waktuku tuk berada disisinya,
Tak menghargai permintaan-permintaan…terakhirnya…
Bahkan mengabaikannya…
Dari banyak sisi, dosa dan dosaku padanya…

Impossible aku meminta pada Tuhan
Tuk memutar waktu untukku…
Mengulang masa lalu…
Khususnya masa-masa ia menderita.
Rasanya ingin mati saja;
Membayangkannya menjadi merasakannya…
Memimpikannya tapi tak menjadi nyata…

Ini mungkin akan menjadi cita-citaku
Yang tidak akan pernah terwujud,
Berkeliling dunia bersamanya,
Dan menunaikan ibadah haji bersama…

Tak berani lagi berpikir hidup lebih lama…
Sebab begitu sakit…
Menderita…
Kesepian dan sendiri…
Mau apa lagi terus hidup jika seperti ini???
I’m so tired…

Tapi takut juga pada kematian…
Takut bila kelak harus mempertanggungjawabkan semuanya…
Perbuatanku yang selama hidup…
Tak pernah dapat kujamin sesuci akhlak para Nabi dan Rasul-Nya…

Semuanya serba salah; mati enggan hidup pun tak mau…
Sakit kepalaku memikirkan semua ini setiap hari…
Tak pernah bisa berujung pada sebuah solusi…
Membuat hidupku semakin terpuruk, jatuh…
Bagaimana caranya tuk bangkit?
Sedangkan saat ini tak seorangpun berada mendampingiku…
Memberiku semangat, motivasi, dan menghargaiku…
Adakah yang mau menjadinya???

1 komentar:

  1. Actually, sajak ini ku buat saat semuanya baru saja terjadi... yaitu saat Ayahandaku tercinta pergi. Waktu itu rasanya seperti terpuruk sendiri, yang ku ingat adalah dosa-dosaku. Begitu putus asa dan menderita. Sedetik saja pikiran kosong akan langsung mengeluarkan air mata. Sepertinya hatiku tidak bisa menerima dan selalu berkata it's so hard without you.hikz...
    Namun perlahan semuanya membaik, semakin kusadari bahwa masih ada keluarga yang selalu mendukung dan mendampingiku disini. Dan kini kumengerti, betapa pentingnya arti sebuah keluarga untukku... Sarangheyo.

    BalasHapus