Lelah Namun Indah

21/11/2011

               

                Hehehe, betapapun bahagianya aku hari ini tidak akan sebahagia seperti hari kemarin. Walaupun terasa sangat melelahkan harus bekerja tanpa upah mulai dari pagi sampai sore, tetapi semua itu terasa menyenangkan. Mungkin karena perasaan cinta pada pekerjaan, atau mungkin pada seseorang.

                Terima kasih Tuhan, betapa banyak anugerah yang kudapatkan kemarin. Mulai dari lumpia, teh kotak, bahkan sampai makan siang gratis. Ditambah lagi Engkau memberikanku kesempatan lebih dekat selangkah dengan seseorang, yang sebelumnya kami sangat cuek satu sama lain. Hehehe. Aku tidak berharap lagi pendekatan selangkah demi selangkah ini akan menjadi love story atau tidak, tetapi yang aku harapkan saat ini hanyalah ingin berteman baik pada siapa saja, termasuk dengannya. Bahkan perasaan ini jauh lebih baik dari perasaan lalu *memendam perasaan padanya*. Kami menjadi lebih leluasa satu sama lain, untuk berbicara, diskusi materi kuliah, nonton tv bareng, bahkan curcol tentang masalah pekerjaan.^^

                Dibanding sebelumnya, setiap kali aku menangkap sinyal dia berada di sekitarku pasti aku langsung tancap gas dan kabur, atau bersembunyi di daerah yang tidak ada sinyal lagi. Kalau berpapasan satu sama lain pura-pura tidak melihat. Kalau nunggu bel masuk berbunyi saling diam-diaman. Jiahahaha, tragis banget cuiy L

                So, the conclusion is I’m better now. Everything around me feels so good now and more comfortable. I like it, no excuse to avoid him anymore J