Senin, 06 Mei 2013

S... I'm Waiting your Statement Now


Hiks~...
You're so stupid, aren't you?
Don't you know how much I miss you everyday?
I pretend to ignore you but I just really miss you
And why can't you understand and see it?
Should I tell you the truth? But I can't.
I'm so sorry if I am so selfish
I want you to greet me firstly everyday
without feeling bored and tired
Before we'll have been a real couple I want you to through my test
Keep caring me while I ignore you
But you don't understand about that
You are bored with my test and leave me twice
Even, you never say you love to me
Just gave me hopes
Didn't you remember that you ever hanged me then leave me before?
And I've given you the second chance just now
But you have not used it well, same as you did in the first chance
So, what should I do now?
If I decided to forget you, it'd be forever
Even a donkey won't enter the same hole twice
Mr. S, don't think I'll give you my heart next time
I stop loving you now

Bodoh, tidakkah kamu tahu betapa sulitnya saya untuk menyukai seseorang?
Dan kamu adalah salah satu dari limited edition itu
Saya pun bertanya kenapa saya menyukaimu
Mr. R bahkan jauh lebih baik dan jauh lebih lama mengisi hati
Tapi sekarang, kenapa saya malah selalu memikirkanmu
Padahal Mr. R mulai menyirami taman bungaku yang sebelumnya telah tandus di musim kemarau
Tapi, saya malah mengharapkan kamu yang menyirami taman itu dan membawakan seikat bunga segar?
Cukup... Saya tidak mau menunggu lagi dan mengharapkan itu semua.
Kalau benar ada rasa, kamu akan jujur dan mengatakan
"Re, I love you."

Minggu, 17 Februari 2013

Terancam CLBK *Cinta Lama Belum Kelar*


Apa-apaan cerita sebelumnya? Hahaha, kalau dibaca R saya bisa dikira playgirl sama dia. Maaf, itu hanyalah kekhilafan seorang nuna pada namdongsaengnya. Hohoho, cobaan berat seorang tentor…

                Beberapa hari yang lalu adalah ultah doi, si R. Saya agak kaget waktu liat alarm yang cukup mengganggu di pagi hari. Kucek-kucek mata dengan unyu’, ehh ternyata ultah dia. Spontan tangan ini dengan lincahnya mengirim ucapan selamat sama beliau, “Happy birthday yah. Semoga panjang umur, sehat selalu, murah rezeki, dan cepat married *sambil nunjuk diri sendiri, hehehe* #tsah. Dan tanpa menunggu waktu yang lama, dia pun membalas ucapan singkat itu dengan kalimat yang lebih singkat, “makasih. Iyya, amin. Doa yang sama untuk kita.” #ehh~
                Ekspresi pertama waktu menerima pesan itu à L. Tapi tidak lama ekspresi itu berubah karena ada pesan kedua dari doi, “Gimana kabarnya sekarang? J” ihhhhiy, kami pun mulai mengobrol banyak via text message di hp *menari-nari hulu bala yang tidak jelas*
                Hari ini adalah hari perayaan ultah company kami yang mana setiap hari itu akan ada Band papan atas yang turut memeriahkan acara. Otomatis wajib hadir. Doi ngajak pergi bareng. Hwaaa, berat rasanya setelah dulu sudah menolak dia. Sampai saat ini saya pun masih menyesali hari itu :’(


Khilafku


Yeyelalala, yeyelalala *opening ala” Dahsyat*
Mwahahaha, finally… I have time for filling my blog with my story. And Absolutely I will talk about my heart stories first :D Let’s start with this one:

Bulan ini entah mengapa saya ingin mengisi job dengan mengajar private lagi. Sebenarnya agak malas sih awalnya. Soalnya kalau mengajar private itu tantangannya agak berat, kalau siswa yang diajari kebetulan ga’ ada basic sama sekali pada mata pelajaran yang diajarkan. Tetapi karena iming-iming bayarannya sangat menggiurkan, ditambah lagi provocation dari kak Tiny, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil peluang itu. Hihihi
Ternyata, daebak~ \(^o^)/… Betapa beruntungnya saya. Siswa private ini ternyata sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris, dia juga ketua club bahasa Inggris di sekolahnya. Nah, pertanyaan yang muncul dikepala saya adalah “kalau sudah seperti itu, kenapa anak ini pakai disuruh acara private bahasa Inggris lagi sama ayahnya?” ckckck… Ternyata, ayahnya menuntut dia untuk mahir berbicara dan menguasai grammar yang ada. Waw~
Tetapi hal itu kemudian tidak menjadi masalah karena ternyata anak ini, inisial G, sangat mudah untuk menangkap pelajaran yang diberikan. Dia juga sopan dan tidak banyak bicara *pada awalnya*. Nilai plusnya semakin bertambah karena dia memiliki wajah yang ganteng #daebak~. Bagaimana bisa saya tidak terpesona coba??
Pada awalnya saya tidak langsung terpesona pada wujud indah dari seorang G. Akan tetapi, ketika dia bisa dengan mudahnya mempraktekkan apa yang telah saya ajarkan dengan pesona cool nya yang selalu terpancar, pertahanan diri saya mulai goyah. Hal ini membuat saya semakin sadar bahwa salah satu bagian dari tipe cowok favorite saya adalah skill berbahasa Inggrisnya :’)
Senin kemarin merupakan pertemuan ketiga dengan G. Entah mengapa saya menjadi agak gugup duduk disampingnya, sehingga saya memutuskan untuk mengatur jarak kursi yang lebih jauh dari biasanya. Saya juga banyak memberinya tugas hari itu yang akhirnya membuat dia bertanya hal-hal aneh yang agak menyimpang dari tugas. Malah, saya pun dapat pelajaran bahasa Jawa dari dia. Hahaha, parah. Anak itu mulai menunjukkan sifat aslinya, kocak… Saya dibuli dia selama dua jam private :’( dan hal itu membuat saya terkadang mengingat dia disela-sela rutinitas xD